Laporan Pertandingan: Olympique Marseille 0-2 Paris Saint-Germain

Kemenangan penting diraih Paris Saint-Germain ketika bertandang ke markas Olympique Marseille, Senin (8/2) dini hari WIB tadi, dengan mereka mengamankan skor 2-0 atas rivalnya terbilang.
Sebelum pertandingan ini digelar, tuan rumah Marseille sejatinya bertekad untuk kembali mempermalukan lawannya itu, yang luang mereka kalahkan atas September kemarin beserta skor 1-0. Jika sanggup melakukannya, itu akan dalam kali terutama dalam mana mereka mampu mengalahkan PSG seberjibun dua kali dalam ajang Ligue 1 terdalam satu musim sejak 2009/10.
2010 - After their win over Paris at the Parc des Princes last September (1-0), Marseille could beat PSG twice in the same Ligue 1 season for the first time since 2009/10. Challenge.#OMPSG pic.twitter.com/mzhMI3E8F7
Akan tetapi, justru PSG arahan Mauricio Pochettino yang berjaya dempet Orange Velodrome. Di menit kesembilan, sang juara bertahan membuka papan skor melalui gol yang dicetak penyerang muda Kylian Mbappe selepas memaksimalkan assist Angel Di Maria.
Opta mencatat, Mbappe telah mengemas 21 gol melalui serangan balik sejak debutnya bersama PSG dekat Ligue 1 demi 2017/18 silam, unggul sepuluh gol dibanding pemain lain dekat lima liga top Eropa sewaktu periode terkemuka.
21 - Kylian Mbappé has scored 21 goals from fast break since his debuts with Paris in Ligue 1 in 2017/18, at least 10 more than any other player in the Top 5 European leagues over the period. Rocket????#OMPSG pic.twitter.com/doWzFTG1Y0
Tak berhenti di situ, PSG lantas menambah keunggulannya ketika laga memeruyupi menit ke-24. Adalah Mauro Icardi yang memperdaya kiper Steve Mandanda bersama menuntaskan kiriman umpan Alessandro Florenzi.
Itu merupakan gol kelima yang dicetak Icardi dalam gelaran Ligue 1 musim ini. Ia mencapai catatan itu namun dari 11 penampilan, sebagaimana musimnya kali ini lebih gede dihabiskan dalam ruang perawatan imbas cedera lutut ligamen MCL, adduktor dan virus corona.
Di babak kedua, Marseille yang belum lama ini memecat pelatih Andre Villas-Boas tak bisa berbuat luber. Meski mengandalkan tiga pemain di depan ibarat Florian Thauvin, Valere Germain selanjutnya Dimitri Payet, mereka tidak bisa berbuat luber selanjutnya bahkan nama terakhir terpaksa menerima pengusiran jelang bubaran ganjaran kartu kuning kedua.
Kekalahan ini melakukan Marseille tak beranjak dari urutan kesembilan lewat koleksi 33 poin dari 22 pertandingan akan telah dimainkan, selagi kemenangan juga tak mengubah posisi PSG pada urutan ketiga melalui torehan 51 angka, terpaut tiga poin dari Lille akan memuncaki klasemen dan berjarak satu angka dari Lyon akan kini pada posisi runner-up.
Setelah ini, PSG pantas mengalihkan fokus menjumpai menghadapi tuan rumah Caen di babak 32 gembrot Coupe de France, sedangkan Marseille bersedia bertanadng ke markas Auxerre. Semua pertandingan menurut rencana digelar pada pertengahan pekan ini.