Dovizioso Angkat Bendera Putih dalam Perburuan Gelar MotoGP 2020

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menyerah terdalam perburuan gelar MotoGP 2020. Dovizioso menilai peluangnya memenangi ajang tercantum rada mustahil.
Dua balapan beruntun dengan Sirkuit Aragon tidak memberikan hasil tepat untuk Dovizioso. Dari dua balapan, dia hanya meraih 12 poin.
Situasi terhormat membuat Dovizioso terlempar ke kondisi kelima klasemen dalam MotoGP 2020. Kini, pembalap asal Italia itu tertinggal 28 poin dari Joan Mir dalam puncak.
Klasemen MotoGP 2020: Mir Masih antara Puncak, Dovizioso Turun Satu Strip
Hasil MotoGP Teruel 2020: Morbidelli Menang Diikuti Duet Suzuki
Alhasil, Dovizioso sadar peluangnya memenangi MotoGP 2020 semakin menipis. Kini, pembalap berusia 34 tahun itu melempar handuk dari perburuan gelar.
"Menurut saya, ini bukan waktunya demi membicarakan soal gelar MotoGP. Saya tidak memiliki keaktifan demi memenanginya selanjutnya tidak bisa terlampau memikirkan itu," kata Dovizioso.
"Strategi kami adalah meraih sepenuh mungkin setiap saat. Sekarang, peluang kami memenangi MotoGP adalah nol, dekat nol. Ini bukan waktunya membicarakan itu karena kami tidak memiliki kebergasan."
"Semua pembalap Ducati seperti ini. Anda namun perlu melihat klasemen sementara menjumpai memahami hal tercatat. Semua melakukan kursus, tetapi menurut saya belum ada solusinya," tambah Dovizioso.
Dovizioso sempat memimpin klasemen sementara MotoGP 2020. Namun, karena inkonsistensinya, dia terlempat dan saat ini sulit meraih gelar tercatat.