Dibungkam Inggris, Toni Kroos Akui Jerman Kurang Efektif

Dibungkam Inggris, Toni Kroos Akui Jerman Kurang Efektif Dibungkam Inggris, Toni Kroos Akui Jerman Kurang Efektif

Gelandang Jerman Toni Kroos mengaku timnya "kurang efektif" setelah terdepak ketimbang Euro 2020 kemarin Selasa (29/6).

Kroos dan Jerman dihantam Jerman atas babak 16 agung, The Three Lions tercapai, mengatasi rival lamanya itu dengan skor 2-0 berkat gol Harry Kane dan Raheem Sterling.

Setelah terseok di grup neraka tetapi tetap beres lolos bersama Prancis dan Portugal, pilar lini tengah Real Madrid itu mengaku rekan-rekannya tidak mengeluarkan kemampuan tertidak emosi mereka saat menghadapi anggota asuh Gareth Southgate.

"Laga yang cukup berimbang engat kami kebobolan," ujar Kroos kepada  MagentaTV . "Kedua tim saling mementahkan satu sama lain. Mungkin kami kurang efektif. Kami lolos dari grup yang sulit tapi sekarang ini sungguh mengecewakan."

Joachim Low kontemporer saja memimpin pertandingan terakhirnya sebagai pelatih Die Mannschaft, karena telah mengstandarkan bahwa atas mundur atas tim nasional pasca Piala Eropa.

Low pernah memandu Jerman meraih Piala Dunia atas tahun 2014 namun performa timnya mengecewakan atas Piala Dunia 2018 lagi Euro musim panas ini.

"Ini kekecewaan bagi kami semua. Kami mengharapkan lebih, kami percaya ala tim ini. Kami mendapatkan dua peluang bagus, namun sayangnya tidak mencetak gol," ujar Low. "Kami meminta maaf perlu keluar mengenai turnamen tetapi kami telah berbicara ketat sewaktu empat pekan ini, lagi semua orang telah berusaha sebangkit tenaga."

"Saya tak bisa menyalahkan siapa pun. Maaf karena antusiasme hebat akan rumah kini harus lenyap. Kekecewaan ini sungguh berat. Satu atau dua jam harus berdahulu sebelum Anda bisa mengatakan sesuatu kepada tim. Semua pemain amat sangat kecewa, kami pun terus."

"Kami punya penuh pemain muda yang buat bersekolah mengenai ini. Beberapa buat berada dempet level terkeras lagi berpengalaman saat Piala Eropa 2024 dempet rumah nanti."

Kekecewaan itu mematungini oleh Kai Havertz, adapun bisa dimengutarakan merupakan sontak satu pemain Jerman adapun bisa mengancam Inggris.

Havertz berkata kekalahan atas Inggris atas membekas hadapan benak Jerman, namun ia berkata skuad tetap bersatu.

"Kami punya beberapa peluang selesai kebobolan tapi tidak memanfaatkannya," ujar Havertz. "Malam yang pahit. Kami semua bersama-sama antara sini. Kami bersatu. Tim Inggris tidak buruk, namun tentu ini mengecewakan saat Anda terdepak antara babak 16 gendut."