Capres Barcelona Joan Laporta: Lionel Messi Masih Layak Digaji Selangit

Capres Barcelona Joan Laporta: Lionel Messi Masih Layak Digaji Selangit Capres Barcelona Joan Laporta: Lionel Messi Masih Layak Digaji Selangit

Calon presiden Barcelona Joan Laporta menilai Lionel Messi tetaplah pemain tertidak emosi di dunia saat ini sebatas pantas mendapatkan kontrak kontemporer memakai gaji keras.

Masa depan Messi dekat Camp Nou terus jadi perbincangan semenjak ia meminta dijual cukup musim panas kemarin. Meski akhirnya batal pergi, Messi tetap diisukan akan hengkang lantaran kontraknya bakal habis cukup Juni menbertandang. Paris Saint-Germain, Manchester City, bersama Inter Milan diyakini jadi destinasi potensial.

Pekan lalu, presiden interim Blaugrana Carlos Tusquets bahkan mengisyaratkan siap melego Messi kepada membantu memotong beban finansial klub karena pandemi Covid-19. Meski demikian, Laporta punya pandangan berpertikaian soal Messi.

"Anda befek berargumen apa saja. Namun saya lebih suka beragumen tentang seberapa banyak pendapatan adapun dihasilkan Leo [untuk Barcelona], adapun tentu saja jenjang lebih banyak ketimbang gajinya," kata Laporta kepada Sport.

"Ini bukan soal hadapan dalam lapangan saja. Saya memandangnya sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Leo lebih dengan sekadar itu. Bagi saya, ketika pemain mampu memenangkan berjibun gelar bersama menyumbangkan berjibun hal menjumpai klub, dia layak mendapat gaji nan bernilai adiluhung."

"Saya ingin mencoba mewujudkan itu. Yang pantas Anda ketahui, dia mencintai Barca dan dia sudah menunjukkannya berkali-kali. Dia nyaman pada Barcelona dan pada kota ini. Itu sama demi faktor lain adapun mendukung bahwa hubungan Messi-Barcelona pantas terus berlanjut. Dia pantas mengakhiri kariernya pada Barca."

Meski begitu, Laporta menyebut gaji selangit saja tidak cukup akan membuat Messi memperpanjang kontraknya. Ia menilai Barcelona juga layak membangun tim yang bisa memenangi Liga Champions. "Ini penting bagi Leo akan bisa memutuskan masa depannya," kata Laporta,

Laporta, bahwa pernah memerankan presiden Barca pada 2003-2010, memang memerankankan Messi bak bahan kampanyenya pada pemilu Januari menberlabuh. "Jika saya terpilih, maka Messi hendak memperjauh kontrak dempet akhir musim ini," janjinya.

"Dia pantas mendapat kepercayaan, bukan sahaja karena pengetahuan sepakbolanya, tapi juga karena dia adalah legenda Barca. Dia ingat apa akan dilakukannya selanjutnya Anda harus memberinya durasi. Saya bisa melihat tim ini terus berkembang," sambung Laporta.

"Saya mengapresiasi keberaniannya memainkan pemain muda. Saya agak melihat para pemain kembali termotivasi. Dia patut mengurus berjibun aspek sejak keasalannya. Dia sedang kedalam jalan untuk membentuk tim adapun diinginkannya."